Monday 24 March 2014

mati.

Dan datanglah sakaratulmaut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya. 
Surah Qaf : 19

Ain terkaku. Nafasnya menjadi sesak serta-merta. "Adakah ini hari kematianku?" Hati monolog sendiri.

Seluruh badan tak mampu digerakkan. Cuma mulut yang mampu bergerak terkumat-kamit melafazkan istighfar. "Tapi, kalau ini adalah saat sakaratul maut, masih diterimakah taubatku?" Hati berkata-kata lagi.

Tidak mempedulikan kata hati, jasad yang terkaku sejak dua minit yang lalu terus-terusan mengucap syahadah. Bimbang seperti apa kematiannya. Mengharapkan husnul khatimah pastinya.



Lima minit berlalu. Telefon yang ingin dicapai dari tadi selamat dalam genggaman. Jasad yang tadinya kaku mampu digerakkan kembali.

Alhamdulillah.Alhamdulillah.Alhamdulillah.

Allah masih nak bagi peluang. Untuk melaksanakan perintahnya. Moga-moga peluang itu tak disiakan.

Hidup itu singkat sekali. Untuk dibazirkan dengan sia-sia.
Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?" Mereka menjawab: "Kami tinggal [di bumi] sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung." Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal [di bumi] melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui." Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main [saja], dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
Al-Mu'minun : 112-115 
Semoga terus kuat. Untuk melaksanakan perintah-Nya.

No comments:

Post a Comment